×

Peran Industri dalam Mendukung Pendidikan Kejuruan di Indonesia


Industri memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pendidikan kejuruan di Indonesia. Sebagai tempat di mana siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan yang mereka pelajari di sekolah, industri memberikan pengalaman langsung yang tidak bisa didapatkan di dalam kelas.

Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, peran industri dalam pendidikan kejuruan sangat vital. “Industri dapat menjadi mitra yang baik bagi lembaga pendidikan kejuruan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia kerja kepada siswa,” ujarnya.

Salah satu contoh kolaborasi yang berhasil antara industri dan pendidikan kejuruan adalah program magang. Melalui program ini, siswa dapat belajar langsung di lingkungan kerja yang sesungguhnya dan mendapatkan pengalaman berharga yang dapat meningkatkan keterampilan mereka.

Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jumlah perusahaan yang terlibat dalam program magang telah meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa industri semakin menyadari pentingnya peran mereka dalam mendukung pendidikan kejuruan di Indonesia.

Selain program magang, beberapa perusahaan juga memberikan pelatihan khusus kepada siswa sekolah kejuruan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa para lulusan memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.

Dengan adanya kerjasama yang erat antara industri dan pendidikan kejuruan, diharapkan dapat tercipta lulusan yang siap kerja dan mampu bersaing di pasar kerja. Peran industri dalam mendukung pendidikan kejuruan di Indonesia tidak bisa dianggap remeh, karena merekalah yang akan membentuk generasi penerus yang unggul dan berdaya saing.

Kesiapan Sumber Daya Manusia Kejuruan Menghadapi Tantangan Global


Kesiapan Sumber Daya Manusia Kejuruan Menghadapi Tantangan Global

Pentingnya kesiapan sumber daya manusia kejuruan dalam menghadapi tantangan global tidak bisa dipandang sebelah mata. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, para tenaga kerja kejuruan harus siap menghadapi berbagai tantangan yang muncul di dunia kerja yang semakin kompetitif.

Menurut Bambang Siswanto, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan, “Kesiapan sumber daya manusia kejuruan sangat penting untuk memastikan bahwa tenaga kerja Indonesia dapat bersaing di tingkat global. Hal ini memerlukan kerjasama antara pemerintah, industri, dan lembaga pendidikan kejuruan untuk terus meningkatkan kualitas dan relevansi pelatihan.”

Namun, masih banyak tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan kesiapan sumber daya manusia kejuruan. Salah satunya adalah kesenjangan antara kebutuhan industri dengan kualifikasi para lulusan sekolah kejuruan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah lulusan sekolah kejuruan yang memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan industri masih sangat rendah.

Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan upaya kolaborasi antara pemerintah, industri, dan lembaga pendidikan kejuruan. Hal ini sejalan dengan pendapat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, yang menyatakan bahwa “Kolaborasi antara pemerintah, industri, dan lembaga pendidikan kejuruan sangat penting untuk menjamin bahwa para lulusan sekolah kejuruan memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.”

Selain itu, peran teknologi juga tidak bisa diabaikan dalam meningkatkan kesiapan sumber daya manusia kejuruan. Dengan adanya perkembangan teknologi, para tenaga kerja kejuruan harus mampu mengikuti perkembangan tersebut agar tetap relevan di dunia kerja yang terus berubah.

Dengan demikian, kesiapan sumber daya manusia kejuruan menghadapi tantangan global bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan kerjasama dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, industri, dan lembaga pendidikan kejuruan, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi, para tenaga kerja kejuruan di Indonesia dapat bersaing di tingkat global.

Inovasi dalam Pendidikan Kejuruan untuk Menyongsong Era Industri 4.0


Inovasi dalam Pendidikan Kejuruan untuk Menyongsong Era Industri 4.0

Pendidikan kejuruan merupakan salah satu bidang yang harus terus berkembang dan berinovasi, terlebih lagi di era Industri 4.0 yang semakin mendekat. Dalam menghadapi perubahan yang begitu cepat dan dinamis, inovasi dalam pendidikan kejuruan menjadi kunci utama untuk menyiapkan tenaga kerja yang siap bersaing di pasar global.

Menurut Dr. Ir. Agus Setiawan, M.Pd., Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, “Inovasi dalam pendidikan kejuruan tidak hanya sebatas penggunaan teknologi, tetapi juga melibatkan perubahan dalam kurikulum, metode pembelajaran, dan keterlibatan dunia industri.” Inovasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa lulusan SMK memiliki keterampilan yang sesuai dengan tuntutan industri saat ini.

Salah satu contoh inovasi dalam pendidikan kejuruan adalah program magang yang diintegrasikan dalam kurikulum. Menurut Prof. Dr. Anies Baswedan, M.P.P., M.A., M.Phil., Ph.D., Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, “Magang merupakan salah satu cara efektif untuk mempersiapkan siswa SMK menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. Dengan magang, siswa dapat langsung mengaplikasikan teori yang mereka pelajari di sekolah ke dalam dunia industri.”

Selain itu, penggunaan teknologi dalam pembelajaran juga menjadi salah satu bentuk inovasi dalam pendidikan kejuruan. Menurut Dr. Eng. Ir. Indra Cahya Uno, M.Sc., Ph.D., Guru Besar Teknik Elektro ITB, “Pemanfaatan teknologi seperti simulasi dan virtual reality dapat memperkaya pengalaman belajar siswa, sehingga mereka dapat lebih memahami konsep-konsep yang diajarkan.”

Dalam menyongsong era Industri 4.0, inovasi dalam pendidikan kejuruan bukanlah pilihan, tetapi keharusan. Kita harus terus bergerak maju dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, agar dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Dengan terus berinovasi, kita dapat memastikan bahwa pendidikan kejuruan tetap relevan dan bermanfaat bagi pembangunan bangsa.

Mengenal Lebih Dekat Program Kejuruan yang Tersedia di Indonesia


Penting bagi para siswa untuk mengenal lebih dekat program kejuruan yang tersedia di Indonesia sebelum memutuskan jalur karir yang akan diambil. Program kejuruan memiliki peran penting dalam menghasilkan tenaga kerja yang siap bersaing di dunia industri.

Menurut Bambang Suryadi, Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, “Program kejuruan di Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Siswa yang memilih jalur kejuruan akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri.”

Salah satu program kejuruan yang populer di Indonesia adalah SMK. Program kejuruan ini menawarkan berbagai jurusan seperti otomotif, teknik elektro, dan tata boga. Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lulusan SMK memiliki tingkat keterserapan kerja yang tinggi.

Selain SMK, terdapat juga program kejuruan vokasi yang menawarkan pendidikan tingkat menengah kejuruan yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan industri tertentu. Menurut Dwi Astuti, ahli pendidikan vokasi, “Program kejuruan vokasi memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan keterampilan yang lebih mendalam dalam bidang tertentu.”

Namun, untuk mengenal lebih dekat program kejuruan yang tersedia di Indonesia, siswa perlu melakukan penelitian dan konsultasi dengan para ahli pendidikan. “Pilihlah program kejuruan yang sesuai dengan minat dan bakat Anda. Pastikan juga bahwa program tersebut memiliki akreditasi yang baik,” kata Budi Santoso, pakar pendidikan.

Dengan mengenal lebih dekat program kejuruan yang tersedia di Indonesia, diharapkan siswa dapat membuat keputusan yang tepat dalam menentukan jalur karir mereka. Program kejuruan merupakan jembatan yang penting antara pendidikan dan dunia kerja, sehingga memilih program yang tepat sangatlah penting.

Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Kejuruan di Indonesia


Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Kejuruan di Indonesia merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan demi menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan kejuruan adalah salah satu sektor yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan daya saing bangsa di era globalisasi saat ini.

Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, “Pendidikan kejuruan harus menjadi pilihan utama bagi para siswa yang memiliki minat dan bakat di bidang teknik dan vokasi. Kita harus terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan agar dapat menghasilkan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja.” Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah sangat serius dalam meningkatkan mutu pendidikan kejuruan di Indonesia.

Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kerjasama antara dunia pendidikan dengan dunia industri. Menurut Dr. Ir. Bambang Sudibyo, M.Sc., Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, “Penting bagi perguruan tinggi kejuruan untuk terus berkolaborasi dengan industri dalam merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Hal ini akan membantu meningkatkan kualitas lulusan dan mempermudah mereka dalam mendapatkan pekerjaan.”

Selain itu, peningkatan kualitas tenaga pendidik juga merupakan hal yang penting dalam Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Kejuruan di Indonesia. Menurut Dr. Ir. Abdul Haris, M.Pd., Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, “Guru dan dosen yang berkualitas akan mampu memberikan pembelajaran yang efektif dan relevan dengan tuntutan industri. Oleh karena itu, pelatihan dan pengembangan kompetensi bagi para pendidik perlu terus ditingkatkan.”

Dengan adanya kerjasama antara pemerintah, dunia industri, dan perguruan tinggi kejuruan, diharapkan Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Kejuruan di Indonesia dapat terlaksana dengan baik. Hal ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan dunia industri serta meningkatkan daya saing bangsa di kancah global. Sebagai masyarakat, mari kita dukung upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan kejuruan demi menciptakan generasi muda yang unggul dan siap bersaing di tingkat internasional.

Tantangan dan Peluang dalam Mengembangkan Kejuruan di Indonesia


Tantangan dan peluang dalam mengembangkan kejuruan di Indonesia merupakan topik yang selalu menarik untuk dibahas. Sebagai negara berkembang, Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang kejuruan namun juga dihadapkan pada berbagai tantangan yang harus dihadapi.

Salah satu tantangan utama dalam mengembangkan kejuruan di Indonesia adalah kurangnya minat masyarakat terhadap pendidikan kejuruan. Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, hanya sekitar 10% dari total siswa di Indonesia yang memilih jalur pendidikan kejuruan. Hal ini disebabkan oleh stigma negatif terhadap pendidikan kejuruan yang dianggap sebagai pilihan terakhir bagi siswa yang tidak mampu dalam pendidikan formal.

Namun, di balik tantangan tersebut terdapat juga peluang besar untuk mengembangkan kejuruan di Indonesia. Menurut Dr. Ir. H. M. Hidayat, M.Sc., Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang kejuruan yang bisa menjadi salah satu solusi dalam mengatasi masalah pengangguran. Dengan meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan dan memperbaiki citra pendidikan kejuruan di mata masyarakat, Indonesia bisa menjadi negara yang unggul dalam bidang kejuruan.

Menurut Prof. Dr. Anies Baswedan, M.P.P., M.A., M.Phil., Ph.D., Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, keberhasilan dalam mengembangkan kejuruan di Indonesia tidak hanya bergantung pada pemerintah dan lembaga pendidikan saja, tetapi juga membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak termasuk dunia industri. “Dunia industri perlu terlibat aktif dalam proses pendidikan kejuruan agar lulusan kejuruan bisa sesuai dengan kebutuhan pasar kerja,” ujarnya.

Dengan memanfaatkan tantangan sebagai peluang, Indonesia bisa mengembangkan kejuruan menjadi salah satu sektor yang mampu memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi negara. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan dunia industri, Indonesia bisa menciptakan lulusan kejuruan yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja global.

Sebagai masyarakat Indonesia, kita semua memiliki tanggung jawab untuk mendukung pengembangan kejuruan di Indonesia. Mari kita bersama-sama menjadikan kejuruan sebagai pilihan utama dalam menciptakan masa depan yang cerah bagi generasi penerus bangsa. Semangat untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam mengembangkan kejuruan di Indonesia!

Peran Pendidikan Kejuruan dalam Membangun Ekonomi Indonesia


Peran pendidikan kejuruan dalam membangun ekonomi Indonesia merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Pendidikan kejuruan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jumlah lulusan pendidikan kejuruan di Indonesia tahun 2020 mencapai 2,3 juta siswa. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan kejuruan telah menjadi pilihan yang diminati oleh masyarakat Indonesia.

Pendidikan kejuruan tidak hanya memberikan keterampilan teknis kepada siswanya, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan soft skills yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Menurut Prof. Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Pendidikan kejuruan memiliki peran strategis dalam menghasilkan tenaga kerja yang siap bersaing di pasar global.”

Salah satu contoh keberhasilan pendidikan kejuruan dalam membangun ekonomi Indonesia adalah program SMK 4.0 yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan di Indonesia melalui penguatan kurikulum yang relevan dengan tuntutan industri serta pembekalan siswa dengan keterampilan digital.

Menurut Dr. Ir. Muhammad Nasir, M.Sc., Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, “Pendidikan kejuruan yang berkualitas dapat menjadi penopang utama dalam memajukan sektor industri di Indonesia.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran pendidikan kejuruan dalam membangun ekonomi Indonesia yang lebih maju.

Namun, masih terdapat beberapa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan pendidikan kejuruan di Indonesia, seperti minimnya fasilitas dan peralatan yang memadai serta kurangnya minat masyarakat terhadap pendidikan kejuruan. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, dunia industri, dan lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan di Indonesia.

Dengan memperhatikan peran penting pendidikan kejuruan dalam membangun ekonomi Indonesia, diharapkan dapat tercipta sumber daya manusia yang berkualitas dan siap bersaing di pasar kerja global. Sebagai individu, mari kita dukung dan ikut serta dalam mengembangkan pendidikan kejuruan di Indonesia demi kemajuan bangsa dan negara.

Mengapa Memilih Kejuruan sebagai Pilihan Karir yang Tepat


Mengapa Memilih Kejuruan sebagai Pilihan Karir yang Tepat

Saat memilih jalur karir, banyak orang mungkin bingung antara memilih kuliah atau langsung masuk ke dunia kerja. Namun, bagi sebagian orang, memilih kejuruan sebagai pilihan karir yang tepat bisa menjadi langkah yang sangat bijak. Mengapa demikian?

Pertama-tama, kejuruan menawarkan pelatihan yang lebih spesifik dan langsung terkait dengan dunia kerja. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lulusan kejuruan memiliki tingkat keterampilan yang tinggi dan siap untuk langsung terjun ke lapangan kerja. Hal ini sejalan dengan pendapat Pakar Psikologi Karir, Dr. Roy G. Lavery, yang menyatakan bahwa “memilih kejuruan sebagai jalur karir bisa memberikan kepuasan karena lulusan kejuruan memiliki keterampilan yang langsung dibutuhkan oleh industri.”

Selain itu, kejuruan juga memberikan kesempatan untuk belajar secara praktis. Banyak program kejuruan yang menekankan pada pelatihan lapangan dan magang di perusahaan terkemuka. Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Pendidikan Kejuruan, Bapak Ahmad Rizal, “belajar secara langsung di dunia kerja bisa membantu siswa untuk memahami lebih dalam tentang pekerjaan yang mereka pilih dan meningkatkan keterampilan secara signifikan.”

Tidak hanya itu, lulusan kejuruan juga memiliki peluang kerja yang luas. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), permintaan tenaga kerja kejuruan terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ibu Ida Fauziyah, yang mengatakan bahwa “kejuruan memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan.”

Jadi, mengapa memilih kejuruan sebagai pilihan karir yang tepat? Karena kejuruan menawarkan pelatihan spesifik, pembelajaran praktis, dan peluang kerja yang luas. Jangan ragu untuk memilih kejuruan sebagai jalur karir anda, karena kejuruan merupakan pilihan yang bijak dan tepat untuk masa depan yang cerah.

Peluang Karir di Bidang Kejuruan yang Menjanjikan


Peluang Karir di Bidang Kejuruan yang Menjanjikan

Pernahkah Anda memikirkan untuk mengejar karir di bidang kejuruan? Banyak orang mungkin menganggap bahwa bidang kejuruan tidak menjanjikan, padahal kenyataannya peluang karir di bidang ini sangatlah besar. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, kebutuhan akan tenaga terampil di bidang kejuruan juga semakin meningkat.

Menurut Dr. Rully Charitas Indra Prahasta, seorang ahli kejuruan dari Universitas Pendidikan Indonesia, “Bidang kejuruan memiliki potensi besar untuk berkembang karena kebutuhan akan tenaga terampil di berbagai sektor seperti teknologi, konstruksi, dan manufaktur semakin tinggi. Peluang karir di bidang kejuruan sangatlah menjanjikan.”

Salah satu contoh bidang kejuruan yang menjanjikan adalah teknologi informasi. Menurut data dari Kementerian Ketenagakerjaan, permintaan akan tenaga ahli di bidang teknologi informasi terus meningkat setiap tahunnya. Dengan menguasai keterampilan di bidang ini, Anda dapat memiliki peluang karir yang cerah di masa depan.

Selain itu, bidang konstruksi juga merupakan salah satu bidang kejuruan yang menjanjikan. Menurut Bapak Bambang Sujatmiko, seorang pakar konstruksi dari Institut Teknologi Bandung, “Kebutuhan akan tenaga terampil di bidang konstruksi sangatlah tinggi, terutama dengan adanya proyek-proyek pembangunan yang terus berkembang di Indonesia. Peluang karir di bidang ini sangatlah besar.”

Tidak hanya itu, bidang manufaktur juga merupakan pilihan karir yang menjanjikan. Menurut data dari Asosiasi Industri Manufaktur Indonesia, permintaan akan tenaga terampil di bidang manufaktur terus meningkat seiring dengan pertumbuhan industri manufaktur di Indonesia. Dengan memiliki keterampilan di bidang ini, Anda dapat memiliki peluang karir yang cerah di masa depan.

Jadi, jangan ragu untuk mengejar karir di bidang kejuruan. Peluang karir di bidang ini sangatlah menjanjikan dan dapat membawa kesuksesan bagi Anda di masa depan. Jika Anda ingin sukses, mulailah dengan mengembangkan keterampilan di bidang kejuruan yang Anda minati. Siapkan diri Anda untuk menghadapi tantangan dan jangan lewatkan kesempatan emas ini!

Pentingnya Pendidikan Kejuruan di Indonesia


Pentingnya Pendidikan Kejuruan di Indonesia

Pendidikan kejuruan kini semakin diakui pentingnya dalam memajukan Indonesia. Menurut pakar pendidikan, pendidikan kejuruan memiliki peran yang vital dalam menghasilkan tenaga kerja yang siap pakai dan mampu bersaing di era globalisasi. Seiring dengan perkembangan teknologi dan industri, permintaan akan tenaga kerja terampil di berbagai bidang semakin meningkat.

Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Nadiem Makarim, “Pendidikan kejuruan merupakan tulang punggung pembangunan ekonomi suatu negara. Melalui pendidikan kejuruan, kita dapat menciptakan SDM yang unggul dan siap bersaing di pasar kerja global.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran pendidikan kejuruan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

Namun, hingga saat ini masih banyak yang menganggap remeh pendidikan kejuruan. Padahal, menurut Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, “Pendidikan kejuruan merupakan jembatan antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Melalui pendidikan kejuruan, siswa bisa langsung mempraktikkan ilmu yang mereka pelajari dan siap bekerja setelah lulus.”

Untuk itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan di Indonesia. Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, hanya sekitar 30% siswa memilih jalur pendidikan kejuruan setelah lulus SMP. Hal ini menunjukkan masih rendahnya minat masyarakat terhadap pendidikan kejuruan.

Maka dari itu, penting bagi pemerintah, dunia industri, dan masyarakat untuk bersinergi dalam meningkatkan pemahaman akan pentingnya pendidikan kejuruan. Dengan begitu, diharapkan Indonesia dapat menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan siap bersaing di era globalisasi. Sebagaimana disampaikan oleh tokoh pendidikan, Anies Baswedan, “Pendidikan kejuruan adalah investasi bagi masa depan bangsa. Mari kita dukung dan wujudkan pendidikan kejuruan yang berkualitas di Indonesia.”

Dengan adanya dukungan dan kesadaran akan pentingnya pendidikan kejuruan, Indonesia dapat maju dan bersaing di kancah global. Segera ayo dukung pendidikan kejuruan di Indonesia!